Sabtu, 04 Juni 2011

Solusi Rak Penyimpanan di Sekolah: Memanfaatkan Ruang Bawah Tangga

Ruangan penyimpanan barang/Gudang merupakan salah satu masalah yang kerap dihadapi oleh sekolah.  Disatu sisi sekolah perlu memanfaatkan semua area yang ada bagi kegiatan belajar mengajar, tetapi disisi lain, sekolah juga memerlukan ruangan penyimpanan yang cukup bagi barang-barang pendukung yang dibutuhkan untuk kegiatan belajar mengajar yang tidak sering dipergunakan.  Contoh barang-barang jenis ini adalah berkas-berkas administrasi, kostum, peralatan olah raga, dll.

Keberadaan ruang penyimpanan dapat membantu sekolah merapihkan lingkungan sekolah sehingga nyaman dan aman bagi siswa, melindungi barang-barang/benda-benda yang disimpan sehingga tidak rusak terekspos cuaca,  debu, dan tangan "jahil",  serta membuat barang-barang tersebut mudah ditemukan ketika dibutuhkan kelak.

Berikut ini contoh solusi penataan ruang penyimpanan yang dilakukan oleh TK Cikal Harapan di Jakarta Pusat.  Menyikapi keterbatasan ruang yang ada, kepala sekolah memutuskan untuk membuat area dibawah tangga menjadi ruang penyimpanan yang lebih rapih dan mudah dikelola.

Mempertimbangkan ruang gerak yang terbatas, dan untuk mengoptimalkan seluruh area kosong yang ada, maka kemudian diputuskan ruang penyimpanan dibentuk oleh kombinasi modul-modul lemari besi beroda, yang dapat bergerak bebas.


Desain ruang penyimpanan dan perpustakaan mini
Ruang penyimpanan dibentuk oleh 4 modul lemari besi beroda
Tampak ketika lemari besi sedang ditarik keluar
Dengan lemari penyimpanan ini, sekolah kemudian dapat mendedikasikan modul lemari besi untuk kategori benda yang mau disimpan, misal: lemari merah untuk berkas-berkas administrasi, lemari orange untuk kostum dan seragam, lemari kuning untuk peralatan olah raga, dll.

Dengan demikian pengelolaan penyimpanan barang menjadi lebih mudah dan rapih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar